Cuman pengen share aja nih menurut pengalaman sendiri,
suatu hari di tempat les aku, Iin , dan Afif rencananya selesai pelajaran mau beli pin snmptn bareng.
Awalnya mau bareng risti, tapi waktu ditanyain lagi kata ristinya deluan aja. Jadi aku memutuskan untuk bareng mereka belinya.
Kebetulan mereka berdua sedang halangan, karena rutinitas kita sebelum pulang itu solat duha dulu jadi asa ga pol gimana gitu kalau ga solat duha dulu. Jadi aku minta tungguin dulu, saat datang ke mushola ternyata disana agak penuh, jadi agak males juga gitu ya seseleket sama orang yang ga kenal mah, akhirnya aku balik lagi ke tempat mereka, dan mereka pun menanyakan kenapa aku balik lagi. Dan aku pun menceritakan semua.
Jam menunjukkan pukul setengan sepuluh dan kita pun memutuskan untuk pergi ke bank. Dan saya memutuskan untuk tidak solat duha. Tapi saat aku mengatakan itu,sang Afif pun berkata, "eeeh jijaaa jangan gitu ihh leubar, duha teh mendekatkan kita sama rezeki loh"
Aku pun terdiam, dan bergegas mengambil mukena dan meminta mereka untuk menunggu aku sebentar lagi.
Aku berpikir, sungguh nyata keajaina duha, jika Afif tidak mengingatkan mungkin aku tidak akan menyadarinya, semenjak aku intensif alhamdulillah duha ku agak rutin, sebulan aku sudah menjalankan intesnsif, dan sebulan juga aku merasaka nikmat Allah yang tiada tara yang telah ia berikan pada ku.
Ibu ku telah menepati janjinya, membelikan ku celana jeans baru dan sepatu baru,
Aku bisa mengumpulkan uang sehingga aku bisa jalan-jalan dengan sahabat ku Fasya dan Karin, padahal uang ku sudah sempat dicuri,
Aku bisa membelkan kado untuk Inri,
dan terakhir aku bisa membeli dompet yang sudah aku damba-dambakan.
Buka nikmat harta saja yang aku rasakan, nikmat ketenangan hati, kesehatan, dan kesejahteran hidup ku dan keluarga.
sungguh kini aku menyadari , Allah akan selalu menepati janji Nya
jadi jika ada waktu luangkanlah dirimu untuk solat duha meskipun itu hanya 2 rakaat, nikmat Allah itu sangat nyata ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar